Yuk! Kenali Karakter BAKU Khas Daarut Tauhiid
Pendidikan karakter adalah segala upaya untuk mendidik generasi agar menjadi pribadi yang baik, bertanggung jawab dan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya.
Remaja atau anak muda yang menjadi penerus bangsa sudah sepatutnya memiliki karakter yang baik agar tercipta peradaban yang baik pula bagi bangsa di masa mendatang.
Dalam hal ini, KH. Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disebut Aa Gym, telah mencetuskan konsep pendidikan karakter yang menjadi basis pendidikan di pondok pesantrennya, yakni Pesantren Daarut Tauhiid.
Konsep pendidikan karakter yang dimaksud adalah karakter BAKU (Baik dan Kuat). Karakter BAKU terbagi menjadi 2 tipe karakter; diantaranya karakter baik, yakni ikhlas, jujur dan tawadhu. Serta karakter kuat yang terdiri dari berani, disiplin dan tangguh.
Mengenal Karakter BAKU
Karakter Ikhlas, karakter ini sangat penting dimiliki oleh setiap muslim. Ikhlas berarti menjadikan Allah sebagai orientasi dalam kehidupannya. Orang yang memiliki karakter tersebut, sudah tidak lagi mempedulikan penilaian orang lain, karena ia hanya berfokus kepada penilaian Allah, yakni berharap setiap amalannya diterima oleh Allah.
Karakter jujur, di era globalisasi ini sangat rentan akan kebohongan yang dengan mudah tersebar, seperti halnya berita hoax, penipuan dalam bertransaksi dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja dapat merugikan banyak orang termasuk diri sendiri. Maka dari itu, kejujuran merupakan karakter yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Remaja yang memiliki karakter ini adalah remaja yang berintegritas, ia tidak melakukan kebohongan dalam hal apapun karena ia yakin Allah Maha Mengetahui segalanya termasuk hal yang tersembunyi.
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jauhilah kebohongan, sebab kebohongan menggiring kepada keburukkan, dan keburukkan akan menggiring kepada neraka.”(HR. Sunan Abu Dawud No.4337). Muara terakhir bagi pembohong adalah neraka, maka sudah sepatutnya kita menghindari sifat tersebut dan membiasakan diri untuk senantiasa berkata jujur.
Karakter tawadhu, karakter ini menghantarkan kita pada sikap rendah hati. Tawadhu termasuk akhlak yang terpuji karena karakter ini menghantarkan kita kepada sikap yang ridho dalam menerima kebenaran dari siapapun dan juga terhindar dari sifat sombong, yang sangat dibenci Allah.
Dalam sebuah hadits Qudsy yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Kesombongan adalah selendang-Ku dan keagungan adalah kain-Ku. Barangsiapa yang merebutnya dariku dalam salah satu dari kedua hal tersebut,, maka benar-benar Aku akan lemparkan dia ke neraka” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad yang shahih). Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan merendahkan makhluk ciptaan Allah, hindarilah sifat tercela tersebut. Jadilah remaja yang memiliki akhlak mulia dengan kerendahan hati.
Karakter berani, berani yang dimaksud disini adalah berani menegakkan kebenaran juga berani menyangkal kebathilan. Orang yang berani menggunakan seluruh daya dan upayanya untuk menegakkan agama Allah dan mengambil keputusan sesuai dengan perintah-perintah Allah.
Karakter disiplin, orang yang memiliki karakter disiplin maka sudah dijamin hidupnya teratur. Karena ia patuh terhadap aturan yang dibuat orang lain maupun dirinya sendiri. Tiada prestasi tanpa disiplin, tutur Aa Gym yang menjadi salah satu slogan di Pesantren Daarut Tauhiid. Orang Disiplin akan sangat menghargai waktu dan menggunakan waktu dengan hal-hal yang positif untuk mengembangkan dirinya.
Karakter tangguh, menjadi anak muda sudah semestinya memiliki karakter tangguh. Setiap orang pasti akan diuji, dan Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya. Hadapi ujian-ujian tersebut dengan jiwa yang tangguh dan tak mudah mengeluh, jadilah remaja yang kuat dan generasi penerus bangsa yang hebat.
Itulah ulasan mengenai karakter BAKU Daarut Tauhiid, semoga kita dapat mengimplementasikan karakter-karakter baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (Noviana)