TAKABUR || Nasehat Aa Gym

Kajian Spesial Ba’da Isya
Sabtu, 02 Juli 2022
KH. Abdullah Gymnastiar

Allah bersifat  Al Mutakabbir artinya hanya Allah pemilik segala kebesaran, namun enggan untuk menganiaya hamba-Nya.

Aa kenapa nabi adam berbuat dosa diampuni, tapi Iblis berbuat dosa tidak diampuni, bahkan dilaknat?

ini berkaitan dengan jenisnya, Nabi Adam melakukan dosa lalu taubat tentu tobatnya dibimbing oleh Allah Swt

Syariat Perbedaannya :
Nabi adam melanggar perintah Allah tentang melarang buah, lalu Allah memberikan Taufik untuk meminta ampun “Robbana dholamna Anfusana wa inlm taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin,”
artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi,”.

Iblis melakukan dosanya adalah Takabur.
Al Hasyr Ayat 23
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Allah lah Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

 

Sifat Takabur itu tidak pantas disandang selain pada Allah Swt, karena Allah Maha Mengatur segala-gala Nya

Bahkan Rasulullah Saw Saat ruku’ beliau membaca, Subhaana dzil jabaruuti wal malaakuti wal kibriyaai wal ‘adzamati
(Maha Suci Dzat yang mempunyai hak memaksa dan kekuasaan, serta yang memiliki kesombongan dan keagungan)

Banyak ayat ayat yang menyebutkan bahwa orang yang Takabur akan dimasukkan ke Neraka Jahannam

“Tidak akan masuk surga bagi seseorang yang di dalam hatinya terdapat sifat sombong meskipun hanya sebesar biji dzarrah. Dan tidak akan pula masuk neraka, yaitu seorang yang di dalam hatinya terdapat keimanan meskipun hanya sebesar biji dzarrah.”

Iblis ini menyombongkan diri dan termasuk orang yang kafir dan Inkar.

 

▪️ Definisi Takabur, Menolak Kebenaran dan Meremehkan Yang Lain

Kebenaran adalah datangnya dari Allah Swt yang didatangkan dari siapapun misalnya syariatnya dari orang lain atau dari setiap kejadian

Nah orang dikatakan sombong jika tidak mau menerima kebenaran tersebut.

1️⃣ Mendustakan Kebenaran, tidak mau mengabdi pasa Allah, tidak suka mengabdi pada Allah, tidak sanggup menyebut Nama Allah, tidak suka sama Nabi, tidak suka membaca Al Quran, tidak mau shaum dengan benar, tidak mau berzakat, tidak mau haji, tidak mau berhubungan dengan urusan agama,
2️⃣ Menganggap Remeh Orang lain,.. Iblis saat diminta bersujud di adam, Iblis menolak, ini termasuk dilaknat karena menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain.

Jadi berapa banyak selama ini kita menganggap remeh orang lain?

Maka Berlatihlah👇
Imam Hasan al-Bashri rahimahullah pernah berkata:
ﻫﻮ ﺃﻥ ﺗﺨﺮﺝ ﻣﻦ منزلك ولا ﺗﻠﻘﻰ مسلما ﺇﻻ ﺭﺃﻳﺖ له عليك فضلا
“tawadhu’ adalah tatkala engkau keluar dari rumahmu dan tidaklah engkau menjumpai seorang muslim pun kecuali engkau menganggap dia lebih utama dibandingkan dirimu” (Al-Ihyaa’: III/28)

Jadi Jangan pernah meremehkan orang lain, Jangan pernah merendahkan orang lain karena masa lalunya, Jangan pernah membuat diri kita menjadi makhluk yang dilaknat Allah Swt.

Jika kita salah lalu ada yang mengoreksi, berarti itu adalah kebenaran dari Allah yang mengoreksi yang didatangkan melalui orang yang mengoreksi.

Jazakumullah Khairan Katsiraa 🙏🙏🙏

 

by: Bunda Kay

Add a Comment

Your email address will not be published.