Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Konsentrasi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga pertama kali dibuka di SMK Daarut Tauhiid pada tahun 2013. Jurusan ini dibuka khusus hanya untuk santri akhwat. Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) adalah salah satu jurusan yang ada pada rumpun Manajemen Bisnis yang mempelajari pencatatan dan penyusunan laporan keuangan secara manual maupun menggunakan sistem komputerisasi. Penyusunan laporan keuangan ini bisa diterapkan pada perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Selain mempelajari pencatatan keuangan pada perusahaan komersial, jurusan AKL juga mempelajari pencatatan keuangan Lembaga pemerintahan dan perbankan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini mata pelajaran kejuruan yang dipelajari pada jurusan AKL:

Mata Pelajaran Kejuruan AKL:

  1. Dasar-dasar Keahlian Akuntansi, mencakup elemen:
  2. Proses bisnis di bidang akuntansi dan keuangan lembaga
  3. Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja, serta isu-isu terkini di bidang akuntansi dan keuangan lembaga
  4. Profil pekerjaan/profesi (job-profile) dan peluang usaha di bidang akuntansi dan keuangan lembaga
  5. Ekonomi Bisnis dan administrasi umum
  6. K3LH
  7. Etika profesi di bidang akuntansi dan keuangan lembaga
  8. Prinsip-prinsip dan konsep akuntansi dasar dan perbankan dasar
  9. Penggunaan aplikasi pengolah angka (spreadsheet)
  10. Konsentrasi Keahlian Akuntansi, mencakup elemen:
  11. Akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
  12. Akuntansi lembaga/instansi pemerintah
  13. Akuntansi keuangan
  14. Komputer akuntansi
  15. Perpajakan

Prospek Lulusan Jurusan AKL

Prospek kerja lulusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga sangat luas. Semua bidang pekerjaan pasti terdapat bagian keuangannya sehingga jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga sangatlah dicari. Jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan AKL di antaranya:

  1. Staf keuangan/akuntan perusahaan

Tugasnya meliputi pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, pengarsipan dokumen, dan rekonsiliasi bank.

  1. Staf keuangan/akuntan di lembaga atau instansi pemerintahan

Staf keuangan atau akuntan di lembaga atau instansi pemerintahan bertanggung jawab mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran negara, memastikan pencatatan dan pelaporan keuangan dilakukan secara akurat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

  1. Staf perpajakan

Lulusan dapat bekerja di bagian pajak perusahaan atau di kantor konsultan pajak, membantu dalam pengurusan laporan pajak dan administrasi pajak lainnya.

  1. Staf Auditor

Bagi yang bekerja di kantor akuntan publik atau bagian audit internal perusahaan, lulusan SMK Akuntansi dapat berperan sebagai auditor junior yang membantu dalam pemeriksaan dan pengecekan laporan keuangan.

  1. Kredit Analis

Bertugas menilai kelayakan kredit dari individu atau perusahaan yang mengajukan pinjaman seperti menganalisis laporan keuangan, riwayat kredit, serta faktor risiko lainnya untuk menentukan kemampuan peminjam dalam memenuhi kewajiban pembayaran.

  1. Kasir

Lulusan SMK Akuntansi dapat bekerja di berbagai tempat seperti toko, supermarket, atau perusahaan, mengelola transaksi harian, dan memastikan saldo kas sesuai.

  1. Entry Data

Pekerjaan ini melibatkan penginputan data ke dalam sistem komputer, termasuk data keuangan dan administrasi.

  1. Teller Bank

Tugasnya termasuk melayani nasabah dalam hal transaksi perbankan seperti penyetoran, penarikan, dan pembayaran tagihan.

  1. Staf Administrasi

Pekerjaan ini melibatkan pengelolaan administrasi yang berhubungan dengan keuangan, seperti mengelola kas kecil, membuat laporan harian, dan mengurus pembayaran gaji karyawan.

  1. Staf Logistik atau Inventory Control

Lulusan juga bisa bekerja di bidang logistik atau inventory control, di mana mereka bertanggung jawab untuk mencatat dan mengontrol stok barang.

  1. Wirausahawan

Dengan pengetahuan tentang akuntansi, lulusan SMK Akuntansi dapat memulai usaha sendiri dan mengelola keuangan bisnis dengan baik.

  1. Melanjutkan Pendidikan

Lulusan SMK Akuntansi juga memiliki opsi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti D3 atau S1 di bidang akuntansi, manajemen, atau keuangan, yang akan membuka lebih banyak peluang karir di masa depan.